Cara Menghitung Ketinggian Tower Antenna
Dalam membangun sebuah
jaringan, banyak factor yang harus kita perhatikan. Salah satunya, kita harus memperhatikan
tata letak (jarak) dan pengahalang yang mungkin menghambat perambatan sinyal.
Hal ini diperlukan karena pada dasarnya frekuensi yang dipancarkan oleh AP
berupa gelombang sinus, permbatan gelombang sinus yang tidak stabil (berupa
lembah dan gunung) harus diperhatikan dengan seksama. Sedikit saja sinyal
frekuensi yang dikirim terhalang, maka akan menghambat atau bahkan memutus
koneksi.
Maka dari itu,
perhitungan tinggi antenna dan Fresnel zone (jari-jari jarak frekuensi antar
kedua pemancar) perlu diperhitungkan dengan tepat. Meskipun kelihatannya jarak
antar kedua frekuensi tak ada penghalang (terlihat jelas), namun sebenarnya
tidak.
Oke, lets begin Cara-Cara Menghitung Ketinggian Tower ! J
1. Gunakan aplikasi bantu Google Earth. ( bagi yang
belum memiliki aplikasi ini, bisa diunduh di http://www.google.com/earth/download/thanks.html#os=win#usagestats=yes#updater=yes
)
2. Kemudian, ketikkan daerah atau lokasi > telusuri.
3. Tentukan
dimana lokasi target anda yang digunakan sebagai Access Point, dan beri
penanda. (disini saya menggunakan BLC Telkom Klaten). Kemudian pada kolom
penjelasan, isikan judul dan titik ordinat berupa garis lintang dan garis bujur
).
4. Tentukan juga lokasi target yang digunakan
sebagai repeater. (disini saya menggunakan RSI Cawas). (kemudian lakukan hal
yang sama pada kolom penjelasan seperti langkah nomer 3).
5. Untuk
menentukan jarak dan arah antar kedua target, gunakan ruler yang disimbolkan
dengan icon “penggaris”.
Klik pada target AP dan tarik garis menuju repeater. maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :
6. Kemudian
buka Web Browser, untuk menggunakan aplikasi bantu pada website resmi Mikrotik
:
Klik pada target AP dan tarik garis menuju repeater. maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :
http://mikrotik.co.id/test_tower.php. Pilih menu Aplikasi Bantu > Perhitungan
Ketinggian Antenna (tower).
7. Tentukan tinggi rata-rata penghalang, pohon,
bangunan, dsb. Kemudian insert jarak kedua frekuensi pemancar, serta tuliskan
jarak asumsi penghalang, kemudian hitung. Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :
Kesimpulan dari
beberapa step diatas, dapat kita ketahui bahwa antara BLC Telkom Klaten (AP) ke RSI Cawas (repeater) ialah :
Jarak : 13,5 km (pembulatan)
Titik lengkung bumi : 3,31 m
Panjang antenna min. : 32,44 m
ntuk latihan, kita bisa merangkai dan menentukan sendiri letak dan jarak AP dan Repeater.
Selamat Mencoba ! :)
0 komentar:
Posting Komentar