Jumat, 08 Januari 2016

Cara Menghitung Tinggi Antenna (Tower)

Cara Menghitung Ketinggian Tower Antenna

Dalam membangun sebuah jaringan, banyak factor yang harus kita perhatikan. Salah satunya, kita harus memperhatikan tata letak (jarak) dan pengahalang yang mungkin menghambat perambatan sinyal. Hal ini diperlukan karena pada dasarnya frekuensi yang dipancarkan oleh AP berupa gelombang sinus, permbatan gelombang sinus yang tidak stabil (berupa lembah dan gunung) harus diperhatikan dengan seksama. Sedikit saja sinyal frekuensi yang dikirim terhalang, maka akan menghambat atau bahkan memutus koneksi.

Maka dari itu, perhitungan tinggi antenna dan Fresnel zone (jari-jari jarak frekuensi antar kedua pemancar) perlu diperhitungkan dengan tepat. Meskipun kelihatannya jarak antar kedua frekuensi tak ada penghalang (terlihat jelas), namun sebenarnya tidak.

Oke, lets begin Cara-Cara Menghitung Ketinggian Tower ! J
1Gunakan aplikasi bantu Google Earth. ( bagi yang belum memiliki aplikasi ini, bisa diunduh di http://www.google.com/earth/download/thanks.html#os=win#usagestats=yes#updater=yes )

2. Kemudian, ketikkan daerah atau lokasi > telusuri.

3. Tentukan dimana lokasi target anda yang digunakan sebagai Access Point, dan beri penanda. (disini             saya menggunakan BLC Telkom Klaten). Kemudian pada kolom penjelasan, isikan judul dan titik                 ordinat berupa garis lintang dan garis bujur ).

      4. Tentukan juga lokasi target yang digunakan sebagai repeater. (disini saya menggunakan RSI Cawas).             (kemudian lakukan hal yang sama pada kolom penjelasan seperti langkah nomer 3).
      5.  Untuk menentukan jarak dan arah antar kedua target, gunakan ruler yang disimbolkan dengan icon                “penggaris”.

           Klik pada target AP dan tarik garis menuju repeater. maka akan muncul gambar seperti dibawah ini :
      6. Kemudian buka Web Browser, untuk menggunakan aplikasi bantu pada website resmi Mikrotik :
          http://mikrotik.co.id/test_tower.php. Pilih menu Aplikasi Bantu > Perhitungan Ketinggian                       Antenna (tower).

      7. Tentukan tinggi rata-rata penghalang, pohon, bangunan, dsb. Kemudian insert jarak kedua frekuensi              pemancar, serta tuliskan jarak asumsi penghalang, kemudian hitung. Maka akan muncul gambar                  seperti dibawah ini :
Kesimpulan dari beberapa step diatas, dapat kita ketahui bahwa antara BLC Telkom Klaten (AP) ke           RSI Cawas (repeater) ialah :
Jarak          : 13,5 km (pembulatan)
Titik lengkung bumi          : 3,31 m
Panjang antenna min.        : 32,44 m
ntuk latihan, kita bisa merangkai dan menentukan sendiri letak dan jarak AP dan Repeater.
Selamat Mencoba ! :)
 
 

0 komentar:

Posting Komentar